Videoin Kegiatan Siswinya buat Konten ‘Thirst Trap’
Postingan tentang konten thirst trap terhadap anak-anak siswi SMP di Tabanan, Bali, viral di media sosial sejak Selasa (20/8). Pemilik akun Instagram dan TikTok yang membuat konten thirst trap siswi tersebut adalah gurunya, berinisial IW, yang mengajar seni budaya.
Thirst trap adalah konten yang diunggah ke media sosial untuk menarik perhatian dalam konotasi seksual. Pantauan kumparan, akun itu sebelumnya posting konten siswi SMP bergoyang dengan pakaian sekolah atau kebaya ketat. Komentar dalam foto atau video juga sarat berbau pelecehan seksual. Tapi kini akun Instagram yang menjadikan anak-anak siswi jadi konten tersebut telah dihapus.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, I Gusti Putu Ngurah Darma Utama, sebut telah beri teguran tertulis kepada IW. Menurut Darma, IW beralasan membuat konten itu untuk menampung kreativitas siswa, juga untuk menunjukkan eksistensinya sebagai guru. Kepada Disdik, IW pun bantah memanfaatkan kemampuan siswa demi keuntungan pribadi.
📸: Dok. kumparan/Ilustrasi, Getty Image, kumparan/Denita BR Matondang.
Follow WhatsApp Channel kumparan untuk dapat Informasi terpercaya dikirim langsung ke WhatsApp kamu. Ketik kum.pr/WAchannel di browser kamu sekarang, agar bisa share informasi tanpa ragu.
#newsupdate #update #news #videonews #smp #guru #dinaspendidikan #bali #tabanan #berita #beritaterkini #bicarafaktalewatberita #kumparan